Tuesday, 10 November 2020

Sinar Cahaya Hati

 10 November 2020 (Selasa) 12.53 tengah malam


Hitam pekat malam masih mampu disinari cahaya lampu jalan. Hati ini masih segar untuk ku bicarakan akan diri mu. Segalanya Aku pasrah akan waktu yang berlalu pergi. Hati ini masih mampu untuk tertawa akan waktu kita bersama. Setiap tutur bicara mu membuatkan aku tersenyum bahagia apabila kau berada di sisi ku. Aku dapat mengenal cinta ku untuk mu selama ini. Detik jauh waktu selama 38 tahun tidak pernah membuatkan aku sepi. Segalanya untuk mu memberikan kekuatan buat diri ini melalui hari-hari yang mendatang. Kau membuatkan Aku rasa sempurna. Aku rindu pada mu. Aku rasa cinta di hati ku. Ku cinta akan diri mu. Aku inginkan diri mu. Hanya pada mu... untuk diri mu.





Tuesday, 23 June 2020

Mengharap Takdir Untuk Kita Diabadikan

13 Jun 2020 (Selasa) 8.00 malam

Aku tidak pernah lupa akan ciuman mu. Akan kasih nan abadi. Untuk Aku lalui seorang diri tanpa mengetahui apa akan jadi seterusnya. Terlalu banyak untuk Ku impikan suatu kehidupan bersama Mu. Harapan Takdir untuk menjadi seorang lelaki yang abadi selamanya untuk Mu.




Monday, 8 June 2020

Menyintai Mu Setiap Hari

8 Jun 2020 (Isnin) 12.51 tengah malam

Malam mungkin telah larut, setiap detik waktu berlalu pergi dengan pantas. Tiada yang tersisa sejak kau pergi meninggalkan ku. Hanya nadi dengupan jantung ini masih berdenyut untuk sebuah cinta. Cinta yang terukir hanya untuk mu. Dalam sisipan masa, aku terus menyintai mu. Setiap detik dan waktu dalam hari-hari yang mendatang, Aku terus menyintai mu.


Saturday, 23 May 2020

Dermaga Saksi Bisu

23 Mei 2020 (Sabtu) 12.30 tengah malam

Malam...memang mendinginkan. Tapi apakan daya ... untuk ku bawa hati yang luka. Segalanya sunyi sepi. Tiada bicara. Seperti Dermaga yang sunyi sepi.

Wednesday, 22 April 2020

Belajar Melihat Dengan Cinta

23 April 2020 (Rabu) 5.10 petang

Hujan turun dengan lebatnya.  Di luar jendela ku, langit terus bertambah gelap. Seolah senja menjemput hadir. Segalanya terlalu hampa di hati ini. Suatu pengharapan masih jauh di hujung jalan. Apa yang terhampar hanya suatu paparan penyelesaian. Lihat dan belajarlah melihat dengan cinta.

Wednesday, 25 March 2020

Kita Insan Biasa

25 Mac 2020 (Rabu) 7.17 pagi

Sejenak waktu berlalu terlalu pantas. Sinar mentari baru bangkit untuk bersinar. Hanya aku masih di sini. Masih terkenang akan suatu waktu yang indah dalam sejarah kehidupan ini. Jauh sekali akan perjalanan ini. Masih diberikan kesempatan untuk menarik nafas udara yang segar. Harapan telah lama berlalu. Hanya detik semalam masih bersinar untuk keberterusan kehidupan ini. Seandainya cinta nan abadi yang ku nantikan, hanya sebuah pengharapan abadi yang ku perolehi.


Monday, 23 March 2020

Meneruskan Kehidupan

24 Mac 2020 (Isnin) 5.16 petang

Sayu cahaya petang ini. Betapa muramnya cuaca tanpa sinaran mentari. Semangat di hati ini hampir menghilang.